Kamis, 28 Januari 2010

Install Windows Xp Dari Flashdisk Solusi Install windows tanpa CD-Rom

Penginstallan windows xp dari flash disk ini juga sangat berguna untuk menginstall windows xp di beberapa notebook yang memang tidak dilengkapi dengan cd-rom seperti seri mini notebook semacam Asus Eee pc. Memang bisa diakalin dengan menginstall menggunakan external cd-rom, tapi untuk lebih menghemat kita bisa mencoba menginstall windows dengan hanya menggunakan flash disk ( harga 60 rebu juga dapat 1 biji ).

Dengan perkembangan teknologi flash disk sekarang yang memiliki kapasitas semakin besar maka kita dengan mudah bisa menggunakan flash disk untuk menginstall windows , berikut syarat2 yang harus di persiapkan .

1. Flash disk apa aja ( kalau bisa minimal 1GB ).

2. komputer korban ( victim )

3. komputer master , lengkap dengan cd-rom tentunya ( untuk membuat master flash disk )

3. cd windows xp ( asli atau palsu terserah )

4. program untuk modul installasi

- USB_PREP8 ( download via indowebster)

- PEtoUSB ( download via indowebster)

setelah pernah pernik diatas sudah siap maka langkah selanjutnya memulai installasi windows xp dari flash disk :

langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Colok flash disk ke komputer master dan catat posisi drivenya , apakah di F:, G:, H:, O: dan sebagainya

2. extrak file2 yang diatas , USB_PREP8 dan PEtoUSB kedalam satu folder misalkan C:/usb ( hasil extrak file USB_PREP8 jadi 1 folder, copy smua file dah pindahkan ke folder C:/usb) demikian juga file PEtoUSB.

3. Siapkan cd instalan windows xp dan masukkan ke cd rom komputer master .

4. selanjutnya buka folder C:\USB yang sudah dibuat dan berisi file2 tersebut diatas.

5. Selanjutnya jalankan file bernama “usb_prep8.bat” lalu akan muncul sebuah windows command prompt berisi bermacam2 perintah

tekan sembarang tombol aja di keyboard.

6. selanjutnya di layar komputer kamu akan muncul program PEtoUSB yang meminta untuk memformat flash disk kamu , klik start aja langsung.

7. Jika proses format sudah selesai, tutup program PEtoUSB ( jangan tutup windows command prompt usb_prep8.bat ) di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Selanjutnya pilih opsi ke 1 untuk memilih sumber file installasi windows ( pilih drive cd rom kamu aja yang berisi cd installan windows ) atau juga bisa folder yang berisi file2 source instalasi windows.

9. setelah diatas , akan diminta lagi memilih opsi dan pilih opsi ke 3 untuk mentukan dimana kamu mencolokkan flash disk kamu, kalau di drive E maka ketik e dan tekan enter.

10. setelah tahap ini pilihlah opsi 4 untuk memulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain. dalam proses ini akan memakan waktu yang cukup lama, proses pembuatan modul instalasi / pengcopyan file ke flash disk kamu ( mungkin lebih dari 15 menit )
yang sabar aja, setelah selesai sekarang kamu sudah memiliki flash disk yang bootable dan mampu menginstall windows secara langsung.

11. cabutlah flash disk dari komputer master lalu colokkan ke komputer victim untuk memulai installasi, bootlah komputer kamu dari flash disk .

lalu dilayar akan muncul 2 opsi penginstallan, pilihlah opsi yang kedua dan proses penginstalan windows akan mulai berjalan.

Tips Merawat & Optimasi PC

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah merubah cara hidup dan
kegiatan manusia. TI meningkatkan efisiensi dan performa kinerja.
Perkembangan TI dari zaman komputer mainframe sampai dengan

is the place for Summaries and Reviews about everything

Personal
Computer (PC) begitu pesat. PC Biasanya digunakan oleh home user.
Kinerja PC sama dan bahkan lebih baik dari generasi mainframe.
Kompatibilitas device sangat baik. Sedangkan harga, bentuk fisik,
aplikasi PC semakin beragam dan mudah ditemukan. Seperti alat-alat
elektronika dan otomotif, perlu dilakukan services/maintenences. Biaya
untuk itu pun tergolong mudah, murah, dan bahkan gratis.
Tahapan Tips Merawat Merawat & Optimasi PC dapat dilakukan sebagai
berikut:
Kenali sistem komputer anda, sebab informasi tersebut diperlukan disaat
service: a) lakukan Inventaris komputer, b) Cek peralatan dan aplikasi
yang digunakan, dan d) Gunakan tools untuk mngumpulkan
informasi-informasi tersebut, misalnya Sisoft Sandra, Systems Works,
dll.
Buat system boot disk penyelamat disaat emergency, sistem crash, dan
terkena virus.
Hapus file sampah sebab file-file sampah memakan tempat yang dapat
menghambat kinerja PC seperti temp, bak, cookies, Browser History, dll.
Lakukan Defragmentasi Hard Disk. Gunakan tools defragmentasi di Windows
yang berguna untuk mengatur fragmentasi pada hardisk yang terjadi pada
saat install dan unistall. Untuk mempercepat akses data dan kinerja,
lakukan hal ini secara rutin (min 1 x sebulan).
Lakukan Scandisk Hard Disk. Scandisk berguna untuk mencek kerusakan
hardisk disaat sistem setelah crash/hang. Selain itu, lakukan pula
registry checker dengan tools.
Back up data dengan cara: a) Penyalinan data secara berkala, b) Backup
system dan aplikasi (system restore), dan c) Gunakan tools khusus
(Norton ghost, drive images).
Update Virus: a) Lakukan update database antivirus, b) Lakukan scanning
secara kontinu, c) Lakukan scanning file dari tempat lain. Ada banyak
antivirus yang tersedia mulai dari yang mahal sampai dengan gratis.
Update Operation System (OS) Windows: a) Update setiap minggu Windows
Update agar PC anda terbebas dari security hole (Celah keamanan).
Periksa Voltase Listrik: a) Perhatikan tegangan voltase, b) Gunakan
Regulator tegangan, c) Jika anda memiliki uang lebih, sediakan UPS.
Hindari Debu dengan menutupi PC dengan cover khusus, sebab debu dapat
mengakibatkan kerusakan. Dan jangan melakukan kegiatan lain didepan PC.
Shutdown sesuai procedure: a) Matikan komputer dengan benar, jika
tidak, akan mengakibatkan crash pada hardisk.
Optimalisasi PC Windows
Bisa jadi, lambatnya kondisi sistem Windows disebabkan oleh banyaknya
aplikasi yang terinstall sehingga kinerja PC semakin berkurang. Untuk
mengoptimalkan PC Windows anda, lakukan hal-hal berikut:
Setting Konfigurasi BIOS: a) Setting urutan boot dengan benar, b)
Disabled ‘Quick Power On Self-Test”, c) Disabled ‘Boot Virus
Detection”.
Start UP: a) Singkirkan setting yang tidak berguna, b) Bersihkan
aplikasi dari startup, c) Matikan grafik ‘awan’ (logo) pada Msdos.sys,
Msconfig.exe (windows 9x), Boot.ini (Windoxs XP),
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimize = Enable. d)
Matikan suara startup.
Rampingkan Registry dengan cara: a) Peras Registry Windows: Scanreg
/opt, Scanreg /fix, Scanreg /restore.
Atur Swap Memory dengan menggunakan Swap virtual memory dan
mengoptimalkan memory pada saat kekurangan.
Nonaktifkan Services: a) Mematikan beberapa layanan untuk mempercepat
akses sistem, b) Menutup lubang keamanan: Ex = com+, IPSec, RPC, Even
log, dll.
Lakukan benchmarking untuk mengukur kemampuan PC anda: a) Lakukan tes
kehandalan performa, b) TWEAK XP, c) Gunakan tools benchmarking yang
ada, misalnya: Sisoft sandra, Dr. Hardware, PC Analyser, 3DMark 2002,
Quake 3 Arena, HDTach, DataAdvisor, dll.
Dengan merawat & mengoptimalkan PC, anda dapat melakukan
tugas-tugas dan mengerjakan semua keinginan melalui PC anda secara
maksimal dan cepat.

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
  • Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  • Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
  • Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.